Tentang Abu Hurairah yang Melekat di Hafalanmu

Ia lelaki saleh, yatim dan tidak berpunya. Sungguh, bukan kombinasi aduhai bagi manusia zaman ini. Tapi, tunggu dulu. Ia bukan sembarang lanang. Bukan sembarang orang. Ia lelaki kemaruk ilmu dengan memori serupa kaset. Begitu tajam dan melekat. Satu anugerah yang dilimpahkan Allah dan kemudian diperkuat karamah Rasulullah saw. Suatu hari, lelaki itu bertanya: “Ya Rasulullah,Lanjutkan membaca “Tentang Abu Hurairah yang Melekat di Hafalanmu”

Surat untuk Sahabat Mahasiswa tentang Dunia yang Dilaknat

Sahabat, Terberkahilah kau jika yang kau tuju dalam mengais ilmu karena-Nya, karena Sang Pemilik Ilmu. Sebab, konon, sebagian kita (mungkin saya, mungkin dirimu sendiri, mungkin dia, mungkin siapa saja yang kita kenal) terbius dan terlena oleh ciptaan-Nya. Ini daftarnya tidak pernah bergeser dan selalu bertambah: uang, jabatan, popularitas, dan seterusnya, dan sebagainya. Kita belajar untukLanjutkan membaca “Surat untuk Sahabat Mahasiswa tentang Dunia yang Dilaknat”

Guru yang Layak Anda Cemburui

Dulu, sewaktu belajar (baik semasa nyantri di Ponpes Annida Bekasi atau pun selagi kuliah di UIN Jakarta) dan galau, almarhum kiai saya, Syekh Muhammad Muhajirin Amsar Ad-Dari, kadang suka rawuh ke dalam mimpi saya. Ia datang begitu saja sambil memarahi saya, memandangi saja atau mengijazahkan doa-doa untuk dibaca — yang sayangnya ketika terjaga, saya eling-elingLanjutkan membaca “Guru yang Layak Anda Cemburui”

Perempuan dan Ilmu

(Pengantar: tulisan di bawah ini sekadar refleksi hadis dan ini bagian 1 dari 4 bagian yang saya tulis untuk kepentingan mengantarkan MK Praktikum Al-Islam Studi Hadis. Dalam MK ini, biasanya para mahasiswa/i mendapatkan satu SKS teori (isinya pengantar ilmu hadis) dan satu SKS praktikumnya. Yang teori berjalan sebelum UTS, sedang yang praktik berjalan pasca UTS.Lanjutkan membaca “Perempuan dan Ilmu”